Timeline media sosial seperti Twitter dan Facebook sejak pagi, Rabu (16/11/2016) ramai memberikan komentar terkait jalannya persidangan. Di Twitter, setidaknya ada tiga topik yang menjadi trending yakni #KamiAhok di posisi nomor satu, disusul 'Tersangka' di posisi kedua. Selain itu, ada juga Kabareskrim Polri.
"Ahok @basuki_btp is a good man. If we are this ignorant may be we don't deserve progress. May be we don't deserve him #ImwithAhok #KamiAhok,"tweet sutradara film Joko Anwar.
"Kami siap memantau dan mendukung sampai akhir #KamiAhok," tulis netizen dengan nama akun @roym_black.
"Akhirnya, bisa saya mengerti mengapa ada banyak orang hebat dan baik di negeri ini justru berkarir di luar #kamiahok," kata pengguna Twitter @triokurniawan menyatakan dukungannya.
Pengguna akun Twitter @tbayupatti juga bersuara sama. "Ahok ibarat Martir demi pertempuran antara yg baik dan yg batil, Kebenaran akan selalu menemukan jalannya #KamiAhok," sebutnya
Tak kalah nyaring, status Tersangka pun menjadi perbincangan. Pengguna Twitter dengan nama akun @Ady_AlKatim penasaran dengan hasil persidangan. "Patut disimak kelanjutannya.. dipenjara, atau malah jadi gubernur!!," tweetnya.
"Ahok sudah ditetapkan jadi tersangka mari kita kawal sampai proses dipengadilan hingga vonis," sebut @TuanTakur007.
"Ahok menjadi Tersangka, harusnya tidak digiring menuju opini menjadi sebuah kemenangan/kekalahan bagi kelompok manapun," kata @andreefendi_
Foto: Trending Topic Ahok di Twitter |
Sidang terbuka saat ini sedang berlangsung. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan agar semua pihak menghormati keputusan Bareskrim Polri terkait status kasus Ahok. Tito menyebut gelar perkara Ahok sudah berjalan sesuai ketentuan.
"Saya harap semua masyarakat menghormati dan menghargai setiap keputusan penegak hukum," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tito mengatakan, semua pihak terlapor dan pelapor diundang dalam pengumuman ini. Namun, pengumuman secara terbuka tetap dilakukan meski pihak terlapor dan pelapor hadir atau tidak hari ini.
Dalam penyelidikan, Ahok sudah dua kali menjalani pemeriksaan dengan total 40 pertanyaan yang diajukan penyelidik. Kasus ini bermula ketika Ahok menyebut surat Al Maidah 51 saat berkunjung ke Kepulauan Seribu dalam sosialisasi program pengembangan perikanan oleh warga. (rns/ash)
No comments:
Post a Comment