Kejaksaan Agung tidak menjebloskan tersangka dugaan kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam tahanan. Padahal, selama ini semua tersangka penistaan agama selalu ditahan oleh penegak hukum.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menilai bahwa tidak ditahannya mantan Bupati Belitung Timur itu karena Ahok memiliki kekuatan layaknya manusia super.
“Karena Ahok manusia super,” ketusnya ketika dihubungi, Kamis (1/12).
Desmon menilai aparat hukum sudah menjalankan hukum dengan tidak berkeadilan. Dia bahkan enggan menanggapi kemungkinan akan adanya polemik berkepanjangan karena Ahok tak ditahan.
“Tidak ada polemik karena polisinya lumpuh, hukumnya lumpuh, hukum tidak berkeadilan. Idealnya, ada preseden baru, yang biasanya semua orang ditahan setelah P21, Ahok adalah pengecualian,” kesal politisi Gerindra itu.
“Ya udahlah, ini bukan negara hukum tapi negara kekuasaan. Jadi kalau sudah negara kekuasaan, suka suka kekuasaan lah, hukum sudah tak ada lagi,” tutupnya. [ian]
No comments:
Post a Comment