JAKARTA - Ketua Gerakan Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI), Ustadz Bachtiar Nasir membuka acara aksi Bela Islam Jilid III yang berlangsung di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas).
Dalam orasinya, Ustadz Bachtiar mengatakan, ulama-ulama dan para kiyai serta para muslimin yang hadir ke Monas, Jakarta seluruhnya ingin Indonesia damai dan merdeka sesungguhnya. Oleh karena itu, hatinya bergetar untuk
Dalam orasinya, Ustadz Bachtiar mengatakan, ulama-ulama dan para kiyai serta para muslimin yang hadir ke Monas, Jakarta seluruhnya ingin Indonesia damai dan merdeka sesungguhnya. Oleh karena itu, hatinya bergetar untuk
bergerak bersama demonstran lainnya untuk membela islam.
"Takbir!," kata Bachtiar dalam orasinya di lokasi, Jumat (2/12/2016), seperti diberitakan Okezone.
Ulama asli Betawi ini mengatakan, pada hari ini umat Islam menyapa dunia bahwa peradaban Alquran telah bergema di Indonesia. Menurut dia, kehadiran jutaan umat manusia ke Monas ingin memenuhi panggilan Alquran dan panggilan Islam.
"Ini semua alasan kenapa kita berada di sini, karena Allah SWT," tegasnya.
"Apakah ada yang membayar kalian?," tanya Bachtiar.
"Tidak!," jawab demonstran.
Ustadz Bachtiar menegaskan, bahwa umat Islam Indonesia tidak ingin dilecehkan kitab sucinya. Sehingga, mereka menuntut keadilan agar Gubernur DKI nonaktif Jakarta ditangkap.
Laporan dari reporter TvOne di lokasi, jumlah massa Aksi 212 jauhhh lebih banyak dibanding saat Aksi 411.
"Takbir!," kata Bachtiar dalam orasinya di lokasi, Jumat (2/12/2016), seperti diberitakan Okezone.
Ulama asli Betawi ini mengatakan, pada hari ini umat Islam menyapa dunia bahwa peradaban Alquran telah bergema di Indonesia. Menurut dia, kehadiran jutaan umat manusia ke Monas ingin memenuhi panggilan Alquran dan panggilan Islam.
"Ini semua alasan kenapa kita berada di sini, karena Allah SWT," tegasnya.
"Apakah ada yang membayar kalian?," tanya Bachtiar.
"Tidak!," jawab demonstran.
Ustadz Bachtiar menegaskan, bahwa umat Islam Indonesia tidak ingin dilecehkan kitab sucinya. Sehingga, mereka menuntut keadilan agar Gubernur DKI nonaktif Jakarta ditangkap.
Laporan dari reporter TvOne di lokasi, jumlah massa Aksi 212 jauhhh lebih banyak dibanding saat Aksi 411.
No comments:
Post a Comment