Monday, November 28, 2016

Massa Aksi 212 Jalan Kaki, Mantan Stafsus SBY: Saya Merinding

 Massa tindakan 2 Desember dari beberapa daerah mengambil keputusan untuk jalan kaki ke Jakarta. Hal semacam itu dikerjakan karena perusahaan bus malas menyewakan kendaraannya lantaran ada larangan dari pihak kepolisian.



Menyikapi kegigihan massa tindakan itu, bekas Staf Spesial (Stafsus) Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief mengakui mengagumi akan dengan kemauan beberapa massa tindakan itu.

” Saya sih merinding serta kaget lihat ada yang bersedia jalan kaki, tak melampiaskan kemarahan sesudah perusahaan bus dilarang mengangkut, ” catat dia account twitternya, @AndiArief_AA, Senin (28/11/2016).

Menurut Andi, bila militansi telah bentuk praktek, pemerintah mesti bercermin. Ada yang salah pastinya dalam mengelola masalah Al Maidah ini.

” Nampaknya kecil jumlah beberapa ribu rakyat yang militan dari ciamis, namun bebrapa janganlah itu menyampaikan kabar kegelisahan yang telah meluas, ” tuturnya.

Baca Juga: Ketua MPR: Pemimpin yang Main Gusur, Tidak Pancasilais

Mengelola negara ini, kata Andi, prinsipnya tak lain jauh dengan seseorang dokter. Semuanya tanda-tanda mesti dianalisa dengan cermat, tak bolah salah obat.

Terlebih dulu GNPF MUI sudah setuju dengan aparat, demo superdamai bakal dikerjakan di Lapangan Monas, tak di jalan. Aparat akan mengawal demonstran yang datang dari daerah.

Sumber: teropongsenayan.com

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

No comments:

Post a Comment