Ratusan peserta aksi jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta pada Rabu (30/11) jelang tengah malam telah memasuki wilayah Bandung.
Rombongan yang terdiri dari para santri, pelajar, aktivis Islam dan guru ngaji, yang dikawal ulama dan habaib itu tiba di Rest Area Kampung Nagreg, Jl Raya Nagreg KM 34, Nagrog, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada pukul 23.00 WIB. Mereka beristirahat setelah berjalan selama 17 jam.
“Kami start jam 06.00 pagi dari perbatasan Tasik-Ciamis dan baru sampai di Kampung Nagreg pukul 23.00,” ujar Ketua FPI Kabupaten Ciamis, Haji Titing saat ditemui Islamic News Agency (INA) di Rest Area Kampung Nagreg pada Rabu dini hari.
Menurutnya, sebagian santriwati dan peserta jalan kaki dari kaum wanita sudah dipulangkan terlebih dahulu ke rumah masing-masing.
Pada hari kedua, rombongan aksi jalan kaki ini mendapat sambutan meriah dari warga sepanjang jalur lintasan menuju Jakarta. Sambutan paling meriah terjadi di wilayah Malangbong, Garut.
“Kami tadi sempat beristirahat sekitar satu jam di Malangbong. Di sana sambutannya sangat meriah. Warga turun ke jalan membagikan air dan makanan. Di sepanjang jalan orang menyambut kita,” ujar Haji Titing kepada INA, kantor berita yang diinisiasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini.
Salam Channel melaporkan dari Rest Area Kampung Nagreg, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11) dini hari. Klik link videonya:
Rencananya, peserta aksi jalan kaki akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta via Bandung.
“Kabarnya, Gubernur Aher (Ahmad Heryawan) juga akan menyambut di Masjid Pusdai. Tapi lihat saja besok,” kata Haji Titing.
No comments:
Post a Comment