Penyedia layanan jasa transportasi online PT. Grab Indonesia malam ini, 16 November 2016 banjir kecaman dari netizen pasca mengunggah status Twitter bertulis: "Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok".
Postingan ini pun segera dihapus dan Grab Indonesia hanya meminta maaf sembari menegaskan bahwa postingan status tersebut bukanlah milik mereka.
Sayang sekali, postingan tersebut keburu disimpan dalam bentuk tangkapan layar (screen capture) sehingga tak ada alasan bagi Grab Indonesia untuk ngeles atau berkilah bahwa postingan tersebut bukanlah milik mereka.
Di Indonesia, bukan sesuatu yang lazim bagi sebuah brand untuk secara terang-terangan menyatakan keberpihakannya pada partai politik, paham politik, atau politisi tertentu.
"Brand berpolitik juga? Sesuatu yang masih belum lazim di Indonesia. Am I correct? @grab @GrabID," tulis @dirgarambe.
Efek dari postingan tersebut adalah beberapa netizen langsung meng-uninstall aplikasi Grab. Ini bukti bahwa postingan Grab bukanlah HOAX.
Postingan ini pun segera dihapus dan Grab Indonesia hanya meminta maaf sembari menegaskan bahwa postingan status tersebut bukanlah milik mereka.
Sayang sekali, postingan tersebut keburu disimpan dalam bentuk tangkapan layar (screen capture) sehingga tak ada alasan bagi Grab Indonesia untuk ngeles atau berkilah bahwa postingan tersebut bukanlah milik mereka.
Di Indonesia, bukan sesuatu yang lazim bagi sebuah brand untuk secara terang-terangan menyatakan keberpihakannya pada partai politik, paham politik, atau politisi tertentu.
"Brand berpolitik juga? Sesuatu yang masih belum lazim di Indonesia. Am I correct? @grab @GrabID," tulis @dirgarambe.
Efek dari postingan tersebut adalah beberapa netizen langsung meng-uninstall aplikasi Grab. Ini bukti bahwa postingan Grab bukanlah HOAX.
No comments:
Post a Comment