Berita akan datangnya Nabi Muhammad saw jauh sebelum kelahiran penghulu Nabi dan Rasul-Nya ini banyak disebutkan dalam kitab injil. Dalam injil disebutkan Muhammad sebagai guru agung dunia, terkadang disebut juga sebagai Periqlitos.
Hal ini berkaitan erat dengan risalah Isa Putra Maryam yang disampaikan kepada kaumnya berisi berita gembira akan hadirnya seorang Nabi bernama Muhammad saw. Akan tetapi, orang-orang Yahudi berusaha dengan segala cara untuk menghentikan dakwah Isa as serta berusaha membunuh Nabi Allah ini.
Anak keturunan Israil juga berusaha membumi hanguskan semua ajaran Isa as. Mereka mereduksi wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kepada Isa as. Mereka membunuh Nabi Yahya as dan para Nabi yang meneruskan dakwa Nabi Isa as.
Meski semua cara ditempu oleh kaum Yahudi untuk menyembunyikan berita gembira kehadiran Muhammad saw, namun risalah tentang kehadiran Muhammad tetap dapat ditemukan dalam kitab injil.
Kerajaan Allah di muka bumi tidak akan dikuasakan kepada mereka (Bani Israil), tetapi akan dikuasakan kepada salah satu anak keturunan Ismail as yang bernama Ahmad. Inilah nama Nabi yang disebutkan Nabi Isa as yang tertulis dalam kitab Injil. Ahmad dalam Injil berbahasa Yunani Kuno disebut dengan Periqliytos.
Penyebutan Periqlitos dalam kitab injil selaras dengan firman Allah,
“Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."(QS Ash Shaff, 61:6)
Tanda-tanda kenabian Muhammad saw disebutkan dalam kitab Injil dalam banyak ayat, di antaranya termaktub
Dalam kitab injil Yahana/Yohannes/ Yahya sebagai berikut,
“Periqlytos tidak akan datang kepada kalian sebelum aku pergi. Apabila dia datang, dia akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di alam ini. Dia tidak bicara dari diri pribadinya sendiri, tetapi dia berbicara dari apa yang diperdengarkan (diwahyukan) kepadanya. Dia akan menasihati kalian, menerapkan hukum dengan hukum Tuhan, memberi tahu kalian dengan peristiwa-peristiwa kasat mata dan gaib” (Yohannes, 16:25)
Kebenaran Periqlytos atau Ahmad juga dibuktikan dengan penemuan manuskrip Injil kuno terkini di wiayah laut mati. Manuskrip ini dianggap oleh para ilmuwan injil sebagai penemuan yang akan meruntuhkan pemahaman tentang injil yang sudah mentradisi berabad-abad lamanya di kalangan kaum kristiani.
Hal ini diungkapkan oleh pendeta Paul Deviez, kepada keuskupan gereja-gereja di Washington DC. Manuskrip ini akan meruntuhkan dan mengubah pandangan (keyakinan) tentang Injil yang selama ini telah mentradisi secara turun-temurun.
Dalam manuskrip kuno yang baru ditemukan itu disebutkan, “Isa adalah Mesias (juru selamat) kaum masehi. Namun, akan muncul juru selamat lain…”
Mesias jika diterjemahkan dalam bahasa Arab berarti Rasul (utusan). Oleh karena itu, Isa memberi tahu para pengikutnya, “Putra manusia akan pergi dan Periqlytos sesudahnya akan datang kepada kalian. Dia mengajarkan kalian banyak rahasia. Menjelaskan kepada kalian segala sesuatu. Dia bersaksi untukku sebagaimana aku bersaksi untuknya. Aku hanya mengajari kalian dengan amsaal (perumpumaan) dia mengajari kalian dengan takwil (interpretasi)” (Yohannes, 14:16)
Terkait dengan ramalan kenabian Muhammad saw yang tersurat dalam kitab Injil dan taurat, kami suguhkan pula kisah nyata yang terjadi pada pendeta Frank Reno, seorang pendeta dari negeri latin yang mendapat petunjuk islam setelah bertahun-tahun bekerja meneliti Injil berbahasa Italia kuno.
Dia menuturkan, “Selama bertahun-tahun meneliti manuskrip-manuskri Injil klasik (risalah iranius), aku banyak menemukan bahwa babak suci Paulus sering berseberangan dengan babak suci Barnabas. Maka dari itu aku terpanggil untuk menemukan teks Injil Barnabas. Setelah usaha tidak kenal lelah, akhirnya aku berhasil mendapatkan teks Injil Barnabas yang disembunyikan di perpustakaan rahasia keuskupan.
Sebelum membaca kesimpulan pertanyaan saya jawablah pd diri masing2 dan renungi sejenak pertanyaan saya.
"Ak berlindung kpd Allah dari godaan syetan yang terkutuk"
"Bismillahirrahmaanirrahiim"
Pertanyaan pertama:
1) Apakan tuhan anda....?Tolong jelaskan....!!!
jawab: "jawab pada diri masing2 dan renungi pertanyaan saya"
(Di sini kita akan mengerti seberapa jauh kita mengenal tuhan)
2) Apakah yang anda tau tentang tuhan anda,...?jelaskan?
jawab : (Kita akan sama2 mengenal tuhan yang sebenarnya)
3) Apakanh tuhan yang anda yakini itu berwujud,...?
jawab:
4) Apakah Tuhan ada setelah dunia ini ada,....?jelaskan...!
"Dari pertanyaan saya di atas dapat di simpulkan"
1) Apakah tuhan ada menurut pemikiran kita....?
jawab:
Ini adalah pernyataan yang salah jika kita berfikir yg demikian maka akan banyak tuhan di muka bumi bahkan orang akan dengan mudah membuatnya.
contoh: Orang yang pemikiraanya metal sukanya tuhan yang berwujud menyeramkan,bertaring dsb..
orang yang pemikiranya slow sukanya tuhan yang berwujud lembut anggun dll.INI ADALAH PERNYATAAN YANG SALAH
2)Apakah tuhan ada setelah dunia inia ada...?
jawab:
TIDAK.Jika kita berpendapat yang demikian maka tuhan ada karena di ciptakan jika tuhan di ciptakan sungguh lemahnya tuhan itu,bahkan kitapun bisa membunuhnya karena dia di ciptakan.
Nabi Isa bukan tuhan tapi dia adl kalimat Allah,Utusan Allah,Hamba Allah,karena dia ada setelah dunia ini ada.
kemudian kesimpulan yang ke tiga
"INILAN PERNYATAAN YANG BENAR"
3) "TUHAN ADA,TIADA BERAWAL DAN TIADA BERAKHIR"
Tuhan yang ada sebelum dunia ini ada,Allah yang masha esa ysang menciptakan alam semesta dan seluruhnya,,Dia ada sebelun dunia ini ada.Tuhan yang satu,Allah yang mencitakan bukan yang di ciptakan,Allah ysang di butuhkan bukan membutuhkan.
"Katakanlah 'Dialah Allah yang maha esa',Allah tempat meminta sregala sesuatu,dia tidak beranak dan tidak pula di peranakkan,dan tidak ada yang setara dengan Dia". (QS. 112; 1-4 )
"ALLAH SWT TUHAN KITA".
Lalu bagaimanakan kita nengenal Allah SWT.....?
Jawab...?
(Di sini saya akan bahas pada kesempatan berikutnya,InsyaAllah,)
Tunggu aja Artikelnya..... :-)
"Boleh di bagi yang beragama non muslim agar mrka mengerti,ingat tugas kita saling mengingatkan.
Mengenal Allah SWT)
Bangkitnya manusia tergantung pada pemikiranya tentang hidup,alam semesta dan manusia serta hubungan ketiganya dengan yang ada sebelum kehidupan dunia,dan yang ada desudah kehidupan dunia,mari bangkit dengan mengubah cara berfikir kita,sebab pemikiranlah yang dapat membentuk mafahim(persepsi) terhadap segala sesuatu.Di samping itu manusia mengatur kehidupanya sesuai dengan mafahimnya terhadap kehidupan,contoh;mafahim seseorng terhadap orang yang di cintainya akan membentuk perilaku yang berlawanan dari orang tersebut terhadap orang lain yang di bencinya(pola sikap).Begitupula dengan orang yang sama sekali tidak di kenalnya,karena dia tdk memiliki mafhum orang tsb.Dengan demikian apabila kita ingin merubah seseorang yang rendah menjadi luhur,tidak ada jalan lain kecuali kita mengubah MAFHUMnya.
Firman Allah SWT:
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum,sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri merreka”(QS Ar-Ra’d :11)
Kebangkitan cara berfikir mengenal Allah SWT akan melekat erat dan berarti dengan cara menanamkan pada diri kita pemikiran tentang alam semesta,manusia,dan hidup tentang ZAT yang ada sebelum kehidupan dunia dan apa yang ada sesudahnya,dengan cara yang benar,dengan fitrah,memuaskan akal,dan memberikan ketenangan hati.
Aqidah menjelaskan bahwa di balik alam semesta,manusia dan hidup,terdapat pencipta(Al Khaliq) yang menciptakan semuanya dan segala sesuatu yang lainya,Dialah ALLAH SWT.Pencipta yang telah menciptakan segala sesuatu yang tdk ada menjdi ada Ia bersifat WAJIBUL WUJUD(wajib adanya),Ia bukanlah makhluk,karena sifat-Nya sbg pencipta memastikan bahwa diri-Nya bukanlah makhluk,Ia mutlak adanya,karena segala sesuatu menyandarkan pada-Nya,sementara ia TIDAK bersandar pada sesuatu apapun.(Allah yang di butuhkan bukan membutuhkan).
Bukti bahwa segala sesuatu ada yang menciptakan adalah bahwa segala sesuatu yang dapat di jangkau oleh akal menjadi 3 unsur ,yaitu;Manusia,Alam semesta dan hidup,ketiga unsur ini bersifat terbatas,serba kurang dan saling membutuhkan,Misal manusia terbatas sifatnya,manusia tumbuh dan berkembang pada batas tertentu dan tidak dapat melampauinya lagi karena manusia bersifat terbatas,bagitu pula dengan hidup dan alam semesta bersifat terbatas.
Dengan demikian, apabila kita melihat sesuatu yang terbatas akan di simpulkan bahwa semua tidak azali,dengan demikian sesuatu yang terbatas di ciptakan oleh”SESUATU YANG LAIN”,sesuatu yang lain inilah yang di sebut “Al khaliq” yaitu Allah SWT Dialah yang menciptakan manusia,hidup dan alam semesta.karena Allah SWT bersifat AZALI(Tidak berawal dan tidah berahir) dan bersifat WAJIBUL WUJUD(Wajib adanya) seperti yang kita bahas pd artikel sebelumnya.
LANGKAH kita mengenal Allah SWT dengan cara MENGARAHKAN PANDANGAN KITA TENTANG HIDUP,DIRI KITA,PLANET ALAM SEMESTA DLL.
Sebagai contoh:
Mengnal Allah sebagai tuhan kita yang pertanama melalui proses berfikir dalam arti memikirkan merenungkan apa yang di ciptakan Alllah bukan memikirkan Allah itu sendiri karena kita tak akan mampu.
Misal tak usah jauh2 kita memikirkan,mmperhatikan ddan merenungkan diri kita sendiri,bagaimana diri ini ada..?sebelum aku di lahirkan di dunia di manakah aku,.?sebelum di alam kandungan siapa yang menciptakan aku?.Bagaimana tangan ini ada ?bagaimana tangan ini bisa bergerak.?siapa yang menggerakkan?bagaimana mata ini ada?bagaimana mata ini bisa melihat? Lontarkan beribu pertanyaan pada diri anda,...?
Contoh lain lihatlah pohon yang menjulang tinggi di hadapanmu,dia tumbuh dengan gagahnya,daunya yang hijau dan lebat,dan ketika itu tanyakan pada diri anda sendir Asal mula pohon ini dari mana? Apakah pohon ini tumbuh dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan,...?kenapa pohon yang tadinya kecil menjadi besar?siapa yang memberi air dia?
Carilah contoh lain berfikirlah contoh lain misal matahari.bulan bintang dll,karena dengan proses berfikir tentang ciptaan Allah kita akan mangenal ALLAH SWT itu sendiri.(praktekkan,perhatikan dengan berfikir dan merenung).
Dengan proses berfikir yang demikiani kita akan mengenal adanya sang PENCIPTA yang menciptakan kamu.yang menciptakan manusia pertama kali,menciptakan alam sejagad raya beserta seisinya yaitu Alaah SWT.seperti apa yang ulama katakan”kenalilah dirimu sendiri maka kamu akan mengenal Tuhamu”Kita lihat sebentar sejarah Nabi Ibrahim AS.dia mencari kebenaran tenang adanya tuhan.dia berfikir dan mengangap matahari sebagai tuhan,tp ketika beliau lihat matahari tenggelam di malam hari dia sadar bahwa sungguh lemahnya matahari sehingga dia bisa tenggelam,beliau berfikir tentang bulan dll,sampai beliau menemukan adanya sang pencipta yaitu Allah SWT.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang,terdapat tanda bagi orang2 yang berakal ( QS Ali ‘Imran :190)
Derngan demikian kita sebagai muslim wajib menjadikan iman kita betul2 dari proses berfikir,selalu meneliti.dan memperhatikan,serta senantiasa merujuk pada akal kita secara mutlak dalam beriman kepada adanya Allah SWT,dengan begitu iman kita benar2 muncul dari akal dan bukti2 yang NYATA.Dan tidak mengikuti nenek moyang tanpa meneliti dan menguji kebenaranya.INILAH IMAN DALAM ISLAM MENGENAL ALLAH SWT.
Jadi iman kepada Allah dapat di cappai melalui akal dan memang harus demikian.Iman kepada Allah akan menjadi dasar yang kuat bagi kita untuk beriman kepada perkara2 ghaib dan segala apa yang di kabarkan Allah SWT yang memiliki sifat2 ketuhanan,maka wajib pula bagi kita beriman terhadap apa saja yang di khabarkan Oleh-Nya.
Perlu di ketahui iman terhadap syari’at islam tidak di landaskan pada akal semata,tetapi juga harus di sertai sikap penyarahan total dan penerimaan secara mutlak terhadap segala yang datang dari sisi-Nya dalam Al Qur’an maupun sunah Rasulullah SAW.
Sebgaimana firman-Nya :
“Maka demi Rabbmu (pd hakikatnya) mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan kamu(Muhammad) sebagai hakim segala apa yang di perselisihkan,kemudian mereka tidak merasa di hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang engkau berikan,dan mereka menerima(pasrah)dengan sepenuhnya (QS. An Nisa :65)
Saudaraku praktekan pada diri masing2 dengan merenung dan pemikiran yang cemerlang apa yang telah kita bahas,karena di situ kita akan mengenal Allah SWT tuhan yang Maha pencipta dan sebagai pondasi dasar Aqidah yang kuat.
Bukti kenabian Muhammad SAW.
Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas tentang mencari tuhan,hingga mengenal Allah sebagai tuhan kita,Pada hakikatnya telah kita ketahui bahwa Allah mengutus seorang manusia terpilih yg mengingatkan kepada kebenaran,kepada ajaran tauhid,membedakan yang hak dan yang batil yaitu melalui perantaraan manusia yang terpilih sebagai utusan yaitu rasul/nabi.
Seorang nabi /rosul di utus sesuai dengan zamanya dan pada kondisi umat pada saat itu,suatu contoh Nabi Musa di utus ketika zaman firaun yang terkenal pada saai itu banyak kalangan ahli sihir sehingga Nabi Musapun di karuniai mukjizat sebuah tongkat,yang pada saat itu di lemparkan dan menjadi ular besar dan menelan ular2 para penyihir saat adu tanding.hingga para penyihirpun menyadari bahwa itu bukan sebuah sihir tapi sebuah mukjizat dari tuhan yang maha satu sampai ahirnya merekapun menjadi pengikut nabi musa dan kembakli kepada ajaran tauhid yang benar.Nabi isa di utus yang pada saat itu banyak kalangan ahli pengobatan/tabib,
Dan nabi isa pun di karuniai sebuah mukizat menghidupkan orang yang mati,dan pada saat itu para tabib mengakui bahwa itu mukjizat dari tuhan yang maha satu karena tidak munkin seorang manusia biasa melakukan hal yang demikian.Dan nabi yang lainpun di karuniai mukjizat atau kelebihan masing2.
Seperti halnya Rasulullah SAW Beliau di utus di kalangan orang arab yang pada saat itu kondisi umat yang jahiliyah dan pandai membuat syair.Beliaupun di beri wahyu dari sisi Allah melalui perantara malaikat Jibril yaitu sebuah al Qur’an yang susunan katanya Indah,penuh makna,mendamaikan hati,maenenteramkan jiwa,membedakan yang hak dan yang batil,dan banyak hikmah yang terkandung dalam Al Qur’an yang di turunkan dalam bahasa arab.sampai2 para ahli syair/pakar syairpun mengakui bahwa semua itu tidak munkin di buat oleh seorang manusia ataupun Muhammad itu sendiri,Karena itu wahyu atau firman tuhan Yang Maha satu.Subhanallah,bukan hanya ini,Msih ada mukjizat yang di berikan Allah kepada nabi Muhammad SAW,..pent-
Dewasa ini banyak bahkan tidak sedikit orang islam yang mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul tapi sedikitpun tak mengenal siapa Nabi Muhammad itu sendiri.”Tak kenal maka tak sayang”kata ini mungkin berlaku bagi yang tidak mengamalkan sunah beliau,bagaimana mau mengamalkan dengan sepenuh hati kenal aj tidak,..
Sahabat yang budiman jika kita ingin mengenal/menyayangi Nabi muhamad maka kenalilah beliau dengan sepenuh hati pelajari sejarah tentang baliau,maka akan tumbuh cinta dalam qolbu kita kepada kekasih Allah yaitu Nabi Muhamad SAW.Di sini saya akan mendiskusikan sedikit tentang kebenaran Nabi Muhammad sebagai Nabi penutup,kebenaran beliau sebagai nabi Utusan Allah untuk seluruh makhluk,dan sedikit tentang biografi beliau.
Nabi Muhammad terlahir dari kalangan keluarga terhormat di kalangan kaum arab pd saat itu dari ayahnya Abdullah bin abdul Mutallib bin hasyim maupun dari Ibunya Aminah binti wahb bin ‘Abdu manaf, beliau lahir pada Subuh isnin 12 rabiul awal / 20 april 571 M di tempat Abu thalib makkah Al mukaromah, yang pada saat itu di kenal sebagai tahun gajah,peristiwa tentara bergajah yang menyerang ka’bah.ketika kecil beliau di asuh oleh Barakah Al Habsyiyah/di kenal Ummu aiman,hamba perempuan bapak Rasulullah.Ibu susu pertama Rasulullah adalah Thuwaibah yaitu hamba perempuan abu lahab,Dan Ibu susu kedua beliau adalah Halimah binti abu zuaib As sa’iddah(lebih di kenali Halimah as- sa’idah,suaminya bernama abu kabsyah).
Dalam suatu riwayat ada benerapa sahabat bertanya kepada Rosulullah SAW,”,Ceritakan tentang kami tentang dirimu,wahai Rasulullah,
Rasulullah SAW bersabda”Ya aku adalah do’a ayahku Ibrahim,dan berita gembira sadudaraku Isa bin maryam”pent-(lihat sirah Nabawiyah ibnu hisyan hal 135-137 jilid 1),
Pada usia 6 tahun Ibunya Aminah binti wahb di timpa sakit dan meninggal di Al abwa’,dan pada Usia 8 tahun di susul dengan meninggalnya datuk beliau Abdul muthalib,kemudian beliau di asuh paman beliau Abu thalib.setengah riwayat mengatakan Bapak saudaranya abu thalib bermusyafir ke syam atas urusan perniagaan,Di kota Busra,negri syam seorang pendeta Nasrsni(ia menjadi rujukan umat nasrani) yang bernama Buhaira,Bhaira telah bertemu ketua2 rombongan kaum dagang Qurais untuk menceritakan tentang pengutusan seorag nabi di kalangan bangsa arab.ketika jamuan makan Muhammad temasuk anak muda paling kecil di kalangan rombongan,Pada saat jamuan makan,Buhaira datang kepada Rosullah kemudian memeluknya.Ibnu ishak berkaa,”ketika buhaira melihat Rasulullah,ia memperhatikan beliau dengan seksama dan ia menemukan sifaf2 kenabian pada beliau,Usai makan,rombongan Qurais bubar.Buhaira mendekati Rasulullah,dan menanyakan beberapa hal tentang beliau,kemudian Buhaira melihat melihat punggung Rasulullah tanda kenabian ada di antara kedua pundak persis seperti sifat beliau yang ia ketahui.Ibnu hisyam berkata”Tanda kenabian tersebut seepertei bekas bekam”.
Sifat Rasulullah dalam Injil
Penjelasa Isa bin maryam tentang kenabian Rasulullah SAW,Ibnu Hisyam beerkata”Aku mendapat informasi bahwa yang di terangkan Isa bin Maryam dlm Injil untuk orang2 Nasrani tentang sifat Rasulullah SAW yang ia terima dari Allah.Ialah apa yang di tegaskan Yohanes Al hawari kepada orang2 Nasrani ketika menulis Injil untuk mereka pada zaman Isa bin Maryam AS,Dan di dalamnya di sebutkan tentang kedatangan Rosulullah SAW kepada mereka.
Yohanes Al Hawari menegaskan Isa bin maryam mengatakan”Siapa saja yang membuatku marah,sungguh ia telah membuat Tuhan marah,Seandainya saja aku tidak mengerjakan di depan mereka tindakan2 yang belum pernah di kerjakan seorangpun seelum aku,pasti mereka tidak mempunyai dosa, Namun sejak sekarang mereka sombong dan mengklaim telah menghiburku dan telah menghibur tuhan,Tapi kalimat yang ada pada jibril harus terealisir. Seandainya saja Al MUNHAMMANA telah datang kepadaku ,dia yang di utus kepada kalan dari Allah Ruhul Qudus,Dia berasal dari tuhan yang telah keluar,Dia menjadi saksi atas aku dddan atas kalian juga,Karena sejak duku kalian bersamaku dalam hal ini,maka hal iniaku katakan kepada kalian,agar kalian tidak mengeluh.”Dalam Bahasa Ibrani Al Muhammana berarti MUHAMMAD.dan Muhammad dalam bahasa romawi ialah paraclet,Semoga shalawat dan salam, terlimpah kepada beliau Rasulullah SAW.
MUHAMMADD SHALLALLAHU ALAIHI WASALAM MENJADI NABI
Allah SWT mengambil perjanjian kepada para nabi agar mereka beriman kepada Muhammad SAW
Muhammad bin Ishaq Al Muthalibi yang berkata. :”Ketika Muhammad,Rasulullah SAW berusia 40 tahun.Allah Tabaraka Wa Ta’ala mengutusnya sebagai Rahmat bagi alam semesta dan memberi kabar gembira bagi seluruh Manusia”.
Allah Ta’ala berfirman kepada Muhammad SAW:
”Dan Ingatlah ketika Allah Mengambil perjanjian dari para nabi,’Sungguh Apa saja yang aku beri kepada kalian berupa kitab dan hikmah,kemudian datang kepada kalian seorang Rasul yang membenarkan apa yang datang kepada kalian,niscaya kalian akal sungguh2 beriman kepadanya dan menolongnya,’.Allah berfirman,Apakah kalian mengakui dan menerima perjanjian-KU terhadap yang demikian itu,.?Mereka menjawab:’Kami mengakui’Allah berfirman,’Kalau begitu saksikanlah (Hai para nabi) dan aku menjadi saksi di antara kalian,’”(Ali Imran: 81)
Dari ,Aisyah RA yang berkata”Sesungguhnya bentuk kenabian yang di terima Rasulullah SAW Ketika Allah beerkehendah memuliakanya dan memberi rahmat dari hamba2Nya dengannya ialah mimpi yang benar,Setiap beliau bermimpi dalam tidurnya,Pasti beliau melihat cahaya subuh dalam mimpinya.”
Kedatangan Malaikat Jibril Kepada Rasulullah SAW dengan membawa Wahyu;
Pada suatu ketika beliau pergi ke gua Hira’,Pada suatu malam Allah memuliakan beliau dengan memberi risalah dan merahmati hamba2-Nya dengan beliau,Datanglah Malaikat jibril dengan membawa perintah Allah Ta’ala,Rasulullah SAW bersabda:’Jibril datang kepadaku dengan membawa secarik kain Dibaj dan di dalamnya terdapat tulisan,Malaikat jibril berkata.”bacalah!”Aku berkata“Aku tidak bisa membaca”,Malaikat jibril mencekik leherku dengan kain Dibaj tsb hingga seolah2 aku sudah mati kmdian melepas cekikanya dan berkata,’Bacalah’,Aku menjawab,’Apa yang harus aku baca,.?’Malaikat jibril mencekik leherku spt yang di lakukan sebelumnya,kejadian ini terjadi hingga beberapa kali,Kemudian Jibril Berkata:’Bacalah dengan(menyebut) nama tuhanmu Yang menciptakan,Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah ,Dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,Yang mengajar dengan perantaraan kalam,Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak di ketahuinya,’(Al A’la:1-5).
Akupun membacanya,sedang jibril pergi dari hadapanku,Setelah itu aku bangun dari tiddurku dan aku meerasaan sesuatu yang tertulis dalam hatiku,Kemudian aku keluar dari Gua Hira,Ketika aku berada di tengah2 gunung tiba2 aku mendengar suara dari langit,’Hai Muhammad engkau adalah utusan Allah dan aku adalah jibril’,,Aku hadapkan wajahku ke atas langit ketika itu jibril menjelma seperti orang laki2 yang membentangkan ke dua lututnya ke ufuk langit,Jibril berkata lagi,’Hai Muhammad Engkau Utusan Allah,dan aku adalah Jibril’,
Aku melihatnya tanpa maju dan mundur,Aku arahkan pandanganku kepadanya ke ufuk langit,dan aku tidak melihat arah manapun melainkan aku lihat dia berada di sana.
Ibnu Ishaq berkata ,”Kemudian wahyu datang kepada Rasulullah SAW secara berurutan,Beliau beriman kepada Allah,Membenarkan apa yang datang kepada beliau,menerima dengan sepenuh hati,bersabar terhadapnya daripada mendapatkan keridhoan da kemarahan manusia.Kenabian tidak mampu di pikul kecuali oleh orang yang kuat dan bertekat baja spt para rasul karena pertolongan Allah dan petunjuk-Nya,karena mereka mndpatkan gangguan dari manusia dan yang mereka bawa dari Alah di tolak kaumnya.Rasulullah SAW melangkah tegar di atas perintah Allah kendati mendapat penentangan dan gangguan dari kaumnya.
Saudaraku Itulah Bukti kebenaran Rasulullah,tdk hanya terkandung di dlm Al Qur’ah tetapi dalam injilpun membahas tentang kebenran beliau tetapi sebaan ahli kitab menyembunyikan kebenaran itu.Cintailah dan kenalillah kekasih Allah dgn menyusuli sirahnya, saudaraku dpat mempelajari lebih lengkap sejarah perjalanan beliau dlm kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam jilid 1 maupun jilid 2.Shalawat serta salam Tercurahkan kepada kekasih tercinta seorang yang agung karana keagunganya di agungkan oleh Dzat yang maha agung,Seorang yang suci karena kesucianya di sucikan oleh Dzat yang maha suci,Baginda tercinta Rasulullah Shallallahu alaihiwasalam.Allahummasholi’ala muhammad wa’alaali Mhammad.Allahuakhbar.
Masih banyak Ilmu Aqidah yang belum kita bahas,semoga kita masih di berikan waktu dan kesempatan untuk berdakwah mempelajari Ilmu Islam yang mulia.Wassalamu’alaikum Warahmatullah.
Sebelum Masa Kenabian
Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Muhammad SAW sudah diliputi banyak mukjizat. Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim.
Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad SAW memperoleh namanya dari mimpi ibunya, Aminah binti Wahab ketika mengandungnya.
Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan “pemimpin umat”. Mimpi itu juga yang konon menyuruhnya mengucapkan, “Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki.”
Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad SAW adalah anak yang luar biasa. Berikut ini adalah mukjizat yang terjadi pada saat kelahiran dan masa kecil Muhammad SAW:
* Aminah binti Wahab, ibu Muhammad SAW pada saat mengandung Muhammad SAW tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.
* Saat melahirkan Muhammad SAW, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
* Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.
* Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
* Halimah binti Abi-Dhua’ib, ibu susuan Muhammad SAW dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya. Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad SAW karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa’d, ia menerima Muhammad SAW. Selama dengan Halimah, Muhammad SAW hidup nomaden bersama Bani Sa’d di gurun Arab selama empat tahun.
* Abdul Muthalib, kakek Muhammad SAW menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka’bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad SAW. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka’bah berbicara, “Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini.”
* Dikisahkan saat Muhammad SAW berusia empat tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi ketika Muhammad SAW sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa’d dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad SAW dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran terperinci bahwa kedua orang itu, “membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengeluarkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju.” Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad SAW di-Isra’kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
* Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad SAW, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad SAW pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.
* Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad SAW. Muhammad SAW saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad SAW saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad SAW dan menyaksikan adanya sebuah “stempel kenabian” (tanda kenabian) di kulit punggungnya.
* Mukjizat lain adalah Muhammad SAW pernah memperpendek perjalanan. Kisah ini terjadi saat pulang dari Syiria. Muhammad SAW diperintahkan Maisarah membawakan suratnya kepada Khadijah saat perjalanan masih 7 hari dari Mekkah. Namun, Muhammad SAW sudah sampai di rumah Khadijah tidak sampai satu hari. Dalam kitab as-Sab’iyyatun fi Mawadhil Bariyyat, Allah memerintahkan pada malaikat Jibril, Mikail, dan mendung untuk membantu Muhammad SAW. Jibril diperintahkan untuk melipat tanah yang dilalui unta Muhammad SAW dan menjaga sisi kanannya sedangkan Mikail diperintahkan menjaga di sisi kirinya dan mendung diperintahkan menaungi Muhammad SAW.
TO BE CONTINUED....
references by
http://www.islamnyamuslim.com/2013/07/ramalan-kenabian-muhammad-saw-dalam_3.html
https://www.facebook.com/notes/dian-ari-bagyo/sejauh-manakan-kita-mengrenal-tuhan/371231339631202
No comments:
Post a Comment