KESEPAKATAN GNPF MUI - POLRI :
1. Sepakat bahwa Aksi Bela Islam III tetap digelar pada hari Jum'at 2 Des 2016 dalam bentuk AKSI UNJUK RASA yang SUPER DAMAI, berupa AKSI IBADAH - GELAR SAJADAH, tanpa merubah TUNTUTAN UTAMA Aksi 212 yaitu Tegakkan HUKUM yang berkeadilan dan TAHAN PENISTA AGAMA.
2. Sepakat bahwa dalam Aksi Bela Islam III akan digelar DZIKIR & DOA UNTUK KESELAMATAN NEGERI serta TAUSIYAH UMARA & ULAMA di Lapangan MONAS dan SEKITARNYA dari jam 8 pagi hingga Shalat Jum'at, yang melibatkan semua elemen umat dan masyarakat, termasuk TNI POLRI untuk berbaur ikut Dzikir dan Doa serta dengar Tausiyah dan Shalat Jum'at
3. Sepakat bahwa usai Shalat Jum'at para Pimpinan GNPF MUI akan menyapa umat Islam dan menyalaminya di sepanjang jalan raya Sudirman Thamrin berikut ruasnya, sekaligus melepas mereka pulang ke daerah masing-masing dengan AMAN dan TERTIB.
4. Sepakat bahwa dibentuk Tim Terpadu GNPF - TNI - POLRI untuk mengatur masalah tekhnis pelaksanaan Aksi Bela Islam III yang mencakup:
a. Penetapan Qiblat dan posisi Panggung, Mimbar dan Mihrab serta pengaturan Shaf.
b. Membuka semua Pintu Monas dan Pembuatan Pintu-Pintu Darurat Sementara di sekitar Monas.
c. Menyediakan Posko-Posko Medis dan Logistik serta Tempat Wudhu dan Toilet.
d. Menempatkan Satgas GNPF MUI dan TNI - POLRI di setiap perempatan jalan sepanjang jalur Sudirman Thamrin untuk memonitor dan mengarahkan umat ke Monas dan sekitarnya.
e. Mengatur Shaf di LUAR MONAS manakala Lapangan Monas tidak menampung.
f. Mengatur Tempat Khusus bagi kaum WANITA agar bisa ikut ibadah Dzikir dan Doa dengan khidmat dan khusyu'.
g. Mengatur Tempat Khusus untuk peserta Aksi dari umat AGAMA LAIN yang simpatik dengan Perjuangan Penegakan Hukum dan Keadilan agar mereka tetap aman dan nyaman dengan rasa keagamaan mereka.
h. Kapolri akan mencabut himbauan yang menghalangi atau pun melarang masyarakat daerah ikut Aksi Bela Islam 3, termasuk larangan ke pihak Perusahaan Angkutan Umum, bahkan siap membantu.
i. Hal-hal yang belum dituangkan disini akan dimusyawarahkan di tingkat tekhnis oleh Tim Terpadu.
5. Sepakat bahwa jika ada Gerakan di luar kesepakatan ini, maka bukan bagian dari Aksi Bela Islam III dan GNPF MUI tidak bertanggung-jawab sama sekali.
Jakarta, 28 November 2016
GNPF MUI - POLRI
***
Dan semua pihak pun kini bisa tersenyum, Sungguh indah ukhuwah ini.
Terima kasih pak Kapolri Jenderal Muhammad Tito yang membantu keberlangsungan Aksi 212.
Terima kasih untuk Ketua MUI almukarrom KH Ma'ruf Amin yang jadi perekat.
Terima kasih untuk Al-Habib Al-Imam Rizieq Shihab 'Sang Jenderal Umat' yang teguh bagai karang dalam berjuang bersama Umat.
Terima kasih untuk semua pihak yang mendukung Aksi 212.
No comments:
Post a Comment