Bila di Indonesia sedang dilanda cuaca buruk dengan intensitas hujan yang mulai tinggi, hal sebaliknya terjadi di Israel.
Dilansir dari jpost.com (24/11/2016) kebakaran yang telah terjadi di Israel sejak Selasa masih berkecamuk pada hari Kamis dengan daerah baru juga ikut terancam oleh api seperti daerah lainnya yang telah di bawah kendali.
The Jerusalem Post memberitakan, 50 persen dari kebakaran itu disebabkan oleh pembakaran yang berulang.
Menteri Keamanan Publik, Gilad Erdan mengatakan hal itu pada Army Radio saat Kamis pagi.
Sumber api baru telah muncul di sebuah lapangan terbuka yang berbatasan dengan stasiun pemadam kebakaran utama Haifa.
Api dengan singkat menyebar ke mobil yang diparkir dan gudang di dekatnya hingga telah menyeberangi jalan.
Jalan Highway 22 dan Jembatan Paz keduanya telah ditutup untuk lalu lintas.
Semua kekuatan yang dimiliki Israel ini sedang bekerja untuk mengontrol api.
Kebakaran tambahan merambah di kawasan Ramot Sappir dari Haifa, dan membuat TK (taman kanan-kanak) terdekat untuk mengungsi.
Kebakaran juga terjadi di Modi'in, KIsraeli Police Foreign Press Office melaporkan Kamis (24/11/2016) pagi, mobil polisi, 8 truk pemadam kebakaran, dan dua pesawat dikerahkan untuk menangani kebakaran dan mencegah warga terkena dampaknya.
Beberapa sekolah Modi'in dan jalan Klil Hahoresh, Dotan Valley, dan Yair Peleg ditutup untuk lalu lintas.
Selain itu, Israel Electric Company juga mengumumkan keadaan siaga.
Beberapa gardu perusahaan rusak karena kebakaran sehingga mengakibatkan pemadaman listrik sementara.
Kebakaran lain juga terjadi di dekat stasiun listrik Orot Rabin di Hadera.
Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan kebakaran pada Rabu (23/11/2016) di Nataf dimulai tak lama setelah pukul 09.00 waktu setempat.
Dia menambahkan, 4 tersangka yang mungkin memicu kebakaran itu sedang
diinterogasi, dan akan ditampilkan sebelum pengadilan Yerusalem, Kamis pagi.
Rosenfeld mengatakan, 30 petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh sedikitnya enam pesawat dan helikopter polisi, berjuang melawan api yang selama hampir enam jam berkobar.
Menurut jpost.com ketika ditanya apa ada kemungkinan di balik kebakaran itu, Rosenfeld mengatakan beberapa penyelidikan telah dibuka untuk menentukan apakah mereka dipicu oleh kondisi cuaca atau permainan kotor.
Sementara itu sendiri sebuah akun di Youtube mengunggah video kebakaran yang terjadi di Israel itu.
Dalam keterangan akun itu memberikan tulisan seperti ini.
"KEBAKARAN BESAR di ISRAEL, Katanya sih gara gara menentang kumandang azan akhirnya kena azabnya kan dari ALLAH SWT, Tapi beritanya ntah bener atau tidak ane tidak tahu, ...?"
Hingga saat ini belum ada klarifikasi selanjutnya dari pihak pemerintah Israel terkait penyebab terjadinya kebakaran.
No comments:
Post a Comment