Saat diminta ceritakan perasaannya terkait status tersangka yang diberikan kepada ayahnya, anak Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean Purnama, meminta pertimbangan Ahok untuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Anak saya ini bilang begini, 'Pak di kampus banyak yang tanya saya, kenapa sih papa kamu jadi tersangka, bagaimana perasaan kamu'," ungkap Ahok saat menyapa pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng Jakarta Pusat, Kamis, (17/11).
Menanggapi kebimbangan anaknya, Ahok mengatakan pada anaknya, agar bangga terhadap dirinya karena telah dinobatkan sebagai tersangka karena menegakkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tidak seperti pejabat pemerintahan lain yang lebih sering menjadi tersangka kasus korupsi.
"Saya bilang sama mereka bertiga (anaknya), kalau ada yang ngomongin kamu, kamu harus bilang bangga papa menjadi tersangka bukan karena korupsi. Papa kami ini lagi menegakkan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika," tegasnya.
Sebagai pemeluk Nasrani yang selalu hidup di lingkungan Muslim, Ahok mengaku tidak mungkin menghina umat Muslim. Menanggapi hal tersebut, Nicholas menyebut dirinya dan ayahnya sebagai patriot pembela NKRI.
"Saya punya saudara Muslim, orang tua angkat Muslim, sepupu ayah saya ada yang jadi Muslim. Bagaimana mungkin saya menghina Islam. Makanya saya bilang kita harus bangga. Anak saya yang paling besar bilang, 'iya pak kita jadi patriot'," pungkas Ahok. [jnc]
No comments:
Post a Comment